Diam senjata yg ampuh

 Diam senjata yg ampuh


*KUNCI MENGHADAPI ORANG BODOH KARENA KEBODOHANNYA DIA MERASA SOK PINTAR*

------------------------

*"Tahukah kalian siapa Ibnu Sina?"

*Adalah tahun 980 sampai 1037 ada seorang mumpuni bernama Ibnu Sina, seorang filsuf, penulis, ahli obat dan pengobatan juga ilmuwan yang cukup handal. Adapun karyanya yang tersohor adalah al-Qanun fi at-Tibb tentang ilmu obat dan pengobatan.

------------------------

suatu ketika Ibnu Sina melakukan perjalanan dengan Kuda kesayangannya. Pada suatu tempat yang dianggap nyaman, ia berhenti beristirahat. Kuda diikat ditempat yang sedikit teduh. Diberi makanan jerami dicampur rumput pilihan. Ibnu Sina tahu binatang itu tidak boleh dimusuhi bahkan disiksa. Harus disayang karena membantu manusia


Ibnu Sina duduk di tempat lebih teduh tak jauh dari Kuda, sambil menikmati bekal yang dibawany


Tiba-tiba datang seseorang menunggang Keledai. Ia turun dan mengikat Keledai berdekatan dengan Kuda milik Ibnu Sina. Dengan maksud supaya keledainya bisa ikut memakan jerami dan rumput pilihan. Dan orang tersebut pun duduk dekat dengan Ibnu Sina berad


Ketika ia duduk dan ikut makan, Ibnu Sina mengingatkan, *"Keledaimu jauhkan dari kudaku supaya tidak dislentak/ditendang.


Orang yang diajak bicara itu tersenyum sambil menoleh ke Kuda dan Keledai

Namun..., plak. Si Keledai ditendang kuda Ibnu Sina hingga luka cidera. Pemilik Keledai marah2 kepada Ibnu Sina dan meminta tanggung jawabnya. Ibnu Sina diam saja


Sampai kemudian si pemilik Keledai mendatangi hakim dan meminta agar Ibnu Sina membayar atas luka cedera Keledainya. Saat ditanya oleh hakimpun Ibnu Sina terdia


Hakim kemudian berkata kepada orang yang mengadu, *"Apakah ia bisu ..... ?


Orang itu menjawab, *"Tidak, tadi Dia bicara padaku.


Hakim bertanya lagi, *"Apa yang ia katakan...?


Orang itu kembali menjawab, *"Jangan dekatkan Keledaimu nanti ditendang Kudaku.


Setelah mendengar jawaban itu, sang hakim tersenyum dan berkata kepada Ibnu Sina, *"Anda ternyata pintar. Cukup diam dan kebenaran terungkap.


Sambil tersenyum Ibnu Sina berkata kepada hakim, *"TIDAK ADA CARA LAIN UNTUK MENGHADAPI ORANG BODOH SELAIN DENGAN DIAM" 

----------------------

*"ترك الجواب على الجاهل جواب"**KUNCI MENGHADAPI ORANG BODOH KARENA KEBODOHANNYA DIA MERASA SOK PINTAR

------------------------

*"Tahukah kalian siapa Ibnu Sina?"

*Adalah tahun 980 sampai 1037 ada seorang mumpuni bernama Ibnu Sina, seorang filsuf, penulis, ahli obat dan pengobatan juga ilmuwan yang cukup handal. Adapun karyanya yang tersohor adalah al-Qanun fi at-Tibb tentang ilmu obat dan pengobatan.

------------------------

suatu ketika Ibnu Sina melakukan perjalanan dengan Kuda kesayangannya. Pada suatu tempat yang dianggap nyaman, ia berhenti beristirahat. Kuda diikat ditempat yang sedikit teduh. Diberi makanan jerami dicampur rumput pilihan. Ibnu Sina tahu binatang itu tidak boleh dimusuhi bahkan disiksa. Harus disayang karena membantu manusia


Ibnu Sina duduk di tempat lebih teduh tak jauh dari Kuda, sambil menikmati bekal yang dibawany


Tiba-tiba datang seseorang menunggang Keledai. Ia turun dan mengikat Keledai berdekatan dengan Kuda milik Ibnu Sina. Dengan maksud supaya keledainya bisa ikut memakan jerami dan rumput pilihan. Dan orang tersebut pun duduk dekat dengan Ibnu Sina berad


Ketika ia duduk dan ikut makan, Ibnu Sina mengingatkan, *"Keledaimu jauhkan dari kudaku supaya tidak dislentak/ditendang.


Orang yang diajak bicara itu tersenyum sambil menoleh ke Kuda dan Keledai

Namun..., plak. Si Keledai ditendang kuda Ibnu Sina hingga luka cidera. Pemilik Keledai marah2 kepada Ibnu Sina dan meminta tanggung jawabnya. Ibnu Sina diam saja


Sampai kemudian si pemilik Keledai mendatangi hakim dan meminta agar Ibnu Sina membayar atas luka cedera Keledainya. Saat ditanya oleh hakimpun Ibnu Sina terdia


Hakim kemudian berkata kepada orang yang mengadu, *"Apakah ia bisu ..... ?


Orang itu menjawab, *"Tidak, tadi Dia bicara padaku.


Hakim bertanya lagi, *"Apa yang ia katakan...?


Orang itu kembali menjawab, *"Jangan dekatkan Keledaimu nanti ditendang Kudaku.


Setelah mendengar jawaban itu, sang hakim tersenyum dan berkata kepada Ibnu Sina, *"Anda ternyata pintar. Cukup diam dan kebenaran terungkap.


Sambil tersenyum Ibnu Sina berkata kepada hakim, *"TIDAK ADA CARA LAIN UNTUK MENGHADAPI ORANG BODOH SELAIN DENGAN DIAM" 

----------------------

*"ترك الجواب على الجاهل جواب"*-.*"*"*"*"*"*m... "*a.a..-**-*-.*"*"*"*"*"*m... "*a.a..-**-

*"ترك الجواب على الجاهل جواب"*


Sumber kajian : UST.MOCH THOHA (KATIB MWCNU TIRIS BARAT)

Editor/tim penulis:MOH.JAKFAR SODIQ 

DI PUBLIKASIKAN:REJING,TIRIS, PROBOLINGGO /19 MARET 2022



Komentar

Postingan populer dari blog ini

NIAT PUASA SATU BULAN PENUH

SEHAT & 'AFIYAT Sangat mahal harganya

Pentingnya mengenal ilmu tajwid,agar baik bacaan Al- Qur'annya